ERAQQ - Peluang Usaha Dan Cara Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar Dan Siap Di Jual

ERAQQ - Peluang Usaha Dan Cara Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar Dan Siap Di Jual - Budidaya ikan memang memperoleh keuntungan tersendiri untuk para petani ikan, selain menghasilkan uang dari hasil penjualan ikan, ternyata juga mampu memberikan hiburan tersendiri.

Ikan Gurame

Peluang Usaha Dan Cara Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar Dan Siap Di Jual

kegiatan dalam membudidayakan ikan di kolam atau di keramba dapat memberikan nuansa yang nyaman ketika melihat ikan-ikan yang dibudidaya mulai berkembang Besar.

Ikan Gurame Dalam Keramba

Ikan gurame menjadi salah satu jenis ikan air tawar yang banyak diminati petani atau petambak untuk dibudidayakan ikan gurame selain ikan lele dan nila. Permintaan pasar terhadap ikan gurami juga cukup tinggi..

Karena banyaknya permintaan akan ikan gurami ini, para petani ikan harus mencari solusi agar ikan gurami yang dibudidayakan cepat besar dan layak jual.. pastinya ini membuthkan banyak usaha dan tenaga.

Ikan gurame yang banyak digemari adalah ikan gurame dengan ukuran berat per ekor sekitar 500 gr, ini umumnya didapati pada usia ikan sekitar 4-6 bulan dari penebaran bibit… namun ukuran ini tidak menjadi patokan pasar.. masa panen untuk budidaya ikan banyak ditentukan sesuai kemauan pembeli atau pemborong.

Banyak pembeli juga yang meminta ikan gurame dengan ukuran 1 Kg/ekor,, tentunya ini akan memerlukan waktu yang lebih lagi dari berat ikan yang hanya 500gr.

Pada artikel kali ini tidak dibahas mengenai cara budidaya ikan gurame dari mulai awal, akan tetapi pembahasan kali ini tentang Bagaimana melakukan perawatan atau pemeliharaan yang baik agar perkembangan ikan gurame dapat lebih cepat besar, dan memyiapkan pakan yang bagus untuk perkembangan ikan gurame,, itulah kunci yang perlu dipelajari oleh para petani ikan gurami.

1. Melaksanakan Perawatan Pada Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar

Ikan gurame sama halnya seperti jenis ikan lainnya, membutuhkan air yang bersih. kondisi kolam yang diisi oleh banyak bibit ikan dan seiring waktu selalu diberikan pakan ikan, pasti ini akan membuat kualitas air kolam menjadi menurun.

Belum lagi kotoran-kotoran ikan ini juga bisa menjadi sebab kekeruhan air kolam dan sisa pakan dapat menjadikan kondisi air kolam kurang sehat bagi ikan-ikan ini.

Jika kondisi air yang lebih parah, ikan-ikan ini dapat mati keracunan dan kekurangan oksigen, Apapun jenis kolam yang Anda manfaatkan, baik kolam terpal ataupun kolam galian yang dibeton pastinya membutuhkan perawatan atau pemeliharaan yang baik.

Perawatan yang dapat dilaksanakan adalah dengan menguras dan mengganti air secara berkala.

Kapan waktu pengurasan air kolam yang baik dan benar,,tentu ini sangat bersangkutan dari seberapa cepat air kolam Anda keruh atau kotor.

Ciri-ciri air kolam sudah tidak sehat lagi bagi ikan adalah ikan-ikan sudah mulai kesulitan bernafas, terlihat dari seringnya ikan ke permukaan dengan mulut menganga dan insang membuka menutup (terlihat tidak wajar….)

Lakukan pengurasan sampai 60 -70 % dari isi air yang ada di kolam, sisakan sekitar 30 % agar ikan-ikan tidak terkejut atau stress karena pergantian air.

Selesai dikuras, isi kembali kolam sampai level air seperti semula.

Hal ini tentunya tidak berlaku bagi Anda yang membudidayakan ikan gurame di keramba pada sungai yang mengalir.

Tapi tantangan yang Anda hadapi saat memelihara ikan gurami di keramba adalah hewan-hewan pemangsa seperti biawak, Ular dan lain sebagainya.

2. Memberikan Pakan Yang Bagus Bagi Ikan Gurame

Pemberian pakan yang sehat juga sangat penting pada pembiakan ikan gurame….

Pemberian Pakan buatan berupa pelet yang mengandung 25% protein diberikan setiap harinya sebanyak 1% dari total bobot benih. tahap pemberian pakan ikan 2-3 kali, waktu yang bagus pemberian pakan di mulai dari pukul 07.00, 11.00, dan 13.00. Sementara itu, pakan tambahan yang diberikan berupa daun pepaya. Pakan tambahan ini diberikan setiap hari pada pukul 17.00 sebanyak 10% dari total bobot benih.

Pakan sebaiknya diberikan sedikit demi sedikit, supaya dapat dimakan dengan baik oleh gurame. Ikan Gurame yang telah kenyang umumnya akan meninggalkan lokasi penebaran pakan. Selain pelet, gurami juga diberi pakan tambahan berupa daun sente, daun singkong, daun pepaya, daun genjer, atau daun kangkung, atau anda juga bisa menambahkan pakan tambahan dengan meraciknya sendiri.

Pembuatan pakan dapat dikerjakan dengan mencampurkan adukan dedak, ikan asin, atau bekicot giling.. berikan sebagai pakan tambahan agar ikan gurame memperoleh protein sehingga perkembangan menjadi lebih cepat besar.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar budidaya ikan gurame yang Anda kerjakan dapat memperoleh hasil yang maksimal, tentunya ini membutuhkan usaha yang banyak sehingga ikan-ikan gurame dapat lebih cepat besar, ini akan sangat menguntungkan bagi petani ikan, karena waktu pemeliharaan ikan bisa lebih cepat di panen, sehingga dalam setahun mampu memperoleh hasil panen beberapa kali.

Demikian artikel kali ini kita rangkum untuk anda yang ingin memulai usaha membudidayakan ikan gurame. semoga artikel ini dapat memberikan sedikit inspirasi untuk anda yang baru mau terjun dalam budidaya ikan gurame.